This article was based on my research on literature. It was published in journal Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Volume 11, Nomor 2, 2013, published by STAIN Ponorogo. To read the complete text, please click here or visit me in Google Scholar.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisa masalah psikologis yang dihadapi oleh tokoh utama dalam novel
Pintu karya Fira Basuki dari sudut pandang psikologi eksistensial. Desain
deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis isi diterapkan dalam
penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah psikologis yang
dihadapi oleh tokoh utama dalam novel tersebut dapat dikelompokkan ke dalam
tema-tema eksistensialisme seperti (1) kebersamaan, cinta, dan konflik, (2)
kesepian, keterasingan, dan kecemasan, dan (3) kematian. Terlihat bahwa tokoh
utama Bowo belum memiliki mental dewasa. Hal ini ditunjukkan dalam peristiwa
yang menekan kehidupan batinnya. Jiwanya belum begitu kuat. Konsekwensinya,
banyak hal menyentuh hidupnya dalam hal eksistensial. Hubungan cinta antara dia
dan orang-orang di sekitarnya telah dibangun, tetapi tidak otentik. Mereka
semuanya berposisi sebagai subyek. Akibatnya, konflik yang terjadi dalam hidupnya
sangat kuat. Bowo sebagai individu juga merasakan kekosongan dan kesepian yang
begitu kuat. Dalam menyikapi kondisi tersebut, yang sebenarnya diciptakan oleh
dirinya sendiri, ia menerapkan konsep yang tidak otentik. Jadi, hal tersebut
telah mengantarkannya ke dalam keterasingan. Selanjutnya, Bowo menghadapi
masalah kematian dari kerabat dekatnya, tapi dia masih sepenuhnya melanjutkan perjuangan hidupnya.
”بابلا “ ةياورلا في ةياورلا لطب اههجاوي تيلا ةيجولوكيسلا لئاسلما ليلتح لىإ ثحبلا اذه فدهي :صخلم
.نومضلما ليلحتب يفصولا ثحبلا ميمصت ثحبلا اذه عبتا .يدوجولا يجولوكيسلا بنالجا نم يكوساب ايرف اهتبتك
ةيدوجو تاعوضوم لىإ اهفينصت نكيم ةياورلا لطب اههجاوي تيلا ةيجولوكيسلا لئاسلما نأ ىلع ثحبلا جئاتن تلد
ةياورلا هذه في ترهظ .تولما )3 ،لجلخاو ،لازتعلااو ،وللخاو نوكسلا )2 ،عازنلاو ،بلحاو ،ةيعلما )1: لثم
تناكو ،ةيحورلا هتايح ددهتو بيصت تيلا عئاقولا نم هذه ترهظ .غلاب لجر ةيصخش هل نكت لم ”وووب“ نأ
هلوح ينطيلمحا ينبو هنيب بلحا قلعت دقو .ةيدوجولا في هتايح ستم روملأا نم ايرثك نأ ثيح ةفيعض هسفن
رعش يناسنلإا درفلاكو . ّ يوق هتايح في يلخادلا عازنلا نإف اذل ،نولعاف اعيجم ءلاؤه حبصأو .يعيبط يرغ هنكل
موهفلما وه قبط – ةلالحا هذله ئشنلما هسفن وه ةقيقلحا فيو – لئاسلما هذه ةلباقم فيو .ّ وللخاو لازتعلااب ”وووب“
رداق هنكل ،هئابرقأ ةافو ةاسأم ”وووب“ هجاوي كلذ دعبو .وللخاو لازتعلااب روعشلا لىإ هلميح اذهو .يلصلأا يرغ
.هتايح خيرات ةلصاوم ىلع
Keywords: Psikologi
eksistensial, tokoh utama, karya sastra.
0 comments:
Post a Comment